Belajar SEO Google di RWP Grup

• Hasil pencarian SEO = hasil pencarian alami = hasil pencarian tak-berbayar = hasil pencarian non-iklan = hasil pencarian organik
• Hasil pencarian non-SEO = hasil pencarian tidak alami = hasil pencarian berbayar = hasil pencarian iklan = hasil pencarian non-organik

• SEO adalah search engine optimization atau search engine optimizer.

Kata kunci (atau keyword atau KW) adalah satu kata yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari.

Frasa kunci (atau key phrase) adalah frase (beberapa kata) yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari. Walau berbeda arti, frase kunci sering disebut sebagai kata kunci.

• SERP adalah search engine result page yaitu halaman hasil pencarian mesin pencari.

• Konversi Umum

• Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web Sobat sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen produk/jasa yang Sobat targetkan.
• Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Sobat, sehingga situs Sobat menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Sobat memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).

• Konversi Utama

• Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs Sobat, waktu kunjungan yang relatif lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung situs kepada situs web Sobat.

Asyik kan? Nah, setelah Sobat memahami tentang apa itu SEO, langkah selanjutnya adalah memahami proses-proses unik SEO yang harus Sobat kuasai untuk mencapai semua tujuan, manfaat, dan keuntungan dari SEO secara optimal.

______________________________________________________________________

Riset Keyword

Pemilihan kata kunci atau keyword yang tepat untuk blog merupakan hal yang sangat penting. Jika sobat memilih keyword yang salah maka jangan heran jika blog sobat sepi pengunjung bagaikan kuburan.

Kalau blognya sudah sepi pengunjung nanti ujung-ujungnya jadi males ngeblog. Kalo sudah males ngeblog kemungkinan besar bakalan berhenti ngeblog.

Tapi mudah-mudahan dengan membaca postingan ini sobat nggak akan berhenti ngeblog sampai benar-benar bisa mendapatkan pengunjung yang banyak.

Apa itu Riset Keyword ?

Riset keyword atau lebih tepatnya riset kata kunci merupakan salah satu bagian dalam strategi SEO atau pengoptimalan mesin pencari.

Bagi sobat yang ingin meningkatkan pengunjung blog dari mesin pencari maka tidak ada alasan untuk tidak melakukan riset keyword. Sobat tetap bisa mendapatkan pengujung dari mesin pencari tanpa riset keyword, tapi bisa dipastikan tidak akan maksimal.

Riset keyword pada intinya adalah mencari kata kunci yang sering diketikan oleh orang di mesin pencari sesuai dengan topik blog sobat.

Misalnya jika blog sobat membahas tentang sepakbola, maka kira-kira kata kunci apa yang sering digunakan orang untuk mencari informasi seputar sepakbola di mesin pencari.

Apakah “Jadwal Liga Inggris“ atau “Klasemen Liga Inggris“ atau “Goal terbaik sepanjang masa“ atau yang lain-lainnya.

Sampai disini saya yakin sobat sudah paham apa tujuan dari riset keyword.

Mengenal Jenis Keyword

Sebelum sobat membaca postingan ini lebih lanjut, ada baiknya untuk lebih dulu memahami beberapa jenis-jenis keyword karena dalam dunia per-SEO-an, keyword memiliki banyak sekali jenis.

Beberapa jenis-jenis keyword tersebut adalah:

1. Short tail keyword
2. Long tail keyword
3. Keyword abadi
4. Keyword musiman

Selain keempat jenis keyword di atas sebenernya masih ada beberapa jenis yang lain. Tapi yang paling penting untuk diketahui adalah keempat jenis di atas.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

1. Short tail keyword

Short tail keyword adalah kata kunci yang pada umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Misalnya seperti ini :

• Android
• Smartphone
• Android Murah
• Smartphone Terbaru
• dll

Jenis keyword seperti ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi. Sangat sulit untuk bisa bersaing pada keyword seperti ini kecuali sobat mempunyai ilmu SEO tingkat Dewa.

2. Long tail keyword

Long tail keyword merupakan versi panjang dari short tail keyword. Contohnya seperti ini:

• Daftar Smartphone Android Paling Keren
• Smartphone Android Samsung Terbaik
• dll

Jika sobat masih pemula maka long tail keyword jelas lebih direkomendasikan karena tingkat persaingan yang cenderung lebih rendah dan memudahkan sobat untuk menguasai posisi teratas mesin pencari.

Kekurangan dari long tail keyword adalah trafik yang didapatkan tidak sebanyak short tail keyword. Selain itu juga cukup sulit untuk menemukan long tail keyword yang benar-benar bagus.

3. Keyword abadi

Keyword abadi adalah sebuah kata kunci yang selalu digunakan orang untuk mencari informasi pada mesin pencari dan tidak akan basi ditelan zaman.

Contohnya kata kunci berikut ini:

 “Cara menyembuhkan sakit kepala”

Kata kunci tersebut termasuk kata kunci abadi karena semua orang pasti mengalami yang namanya sakit kepala.

4. Keyword musiman

Keyword musiman adalah kebalikan dari keyword abadi, yaitu keyword yang bersifat musiman atau hanya populer sesaat.

Contohnya kata kunci berikut ini:

 “Hasil pertandingan Real Madrid vs Juventus”

Tanpa dijelaskan saya yakin sobat tahulah perbedaan antara keyword abadi dan keyword musiman.

Cara Riset Keyword

Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana caranya melakukan riset keyword?

Nah di bawah ini adalah tutorial lengkap bagaimana cara melakukan riset keyword dengan memanfaatkan dua buah tools gratis bernama Ubersuggest dan juga Google Adwords: Keyword Planner.

Sebenarnya bisa saja hanya menggunakan Google AdWords: Keyword Planner, namun keyword yang dihasilkan kurang bervariasi. Oleh karena itu kita memerlukan bantuan dari Ubersuggest.

Fungsi dari Ubersuggest di sini adalah untuk menemukan keyword variasi dari keyword utama yang kita target. Tujuannya tentu saja untuk menemukan long tail keyword.

Selain Ubbersuggest masih ada beberapa tools lain yang serupa yang tidak kalah bagus, seperti:

·        http://keywordshitter.com

·        http://keywordtool.io

·        dll.

Tapi untuk tutorial kali ini saya hanya akan menggunakan Ubbersuggest saja.

Sedangkan tugas dari Google Adwords: Keyword Planner sendiri udah pasti untuk menganalisis jumlah pencarian dan juga tingkat persaingan pengiklan AdWords.

  
______________________________________________________________________

Cara Riset Pasar untuk Menemukan Keyword Buyer

1. Buka www.adwords.google.com/keywordplanner , maka akan muncul tampilan

2. Silahkan isi nama email gmail dan username Sobat untuk login ke akun Google Adwords :

3. Setelah login (Sign in), akan muncul halaman pendaftaran jika Sobat baru pertama kali buka akun ini.

4. Pengisian Proteksi dg Nomor Hp dan Email Cadangan :

5. Pemilihan setting waktu dan mata uang :

6. Setelah Sobat klik tombol Continue di atas, maka akan di bawa ke halaman verifikasi akun sbb:

Verifikasi Akun Google Adwords berhasil. Perhatikan ada tulisan ‘Next Step : Create your first campaign’. Terlihat bahwa akun ini sebenarnya untuk pemasang iklan Google Adwords. Namun Sobat tidak perlu khawatir, karena iklan tidak akan jalan (Sobat tdk akan ditagih) sampai memasukkan informasi billing. Untuk memakai alat Google Keyword Planner secara gratis, Sobat bisa klik tulisan biru di atas ‘Sign in to your Adwords account’. Nanti hasilnya terlihat seperti di langkah Bab III.

CARA MENGOLAH KATA KUNCI DARI GKP

1.   Sekarang mulailah dari Memilih menu Tools, Lalu pilih Keyword Planner :

      Abaikan petunjuk untuk membuat iklan pertama kali (create your first campaign). Fokuskan pada menu atas yg ada tulisan ‘Tools”. Lalu pilih ‘Keyword Planner’. Setelah Sobat memilih Sub menu Keyword Planner di atas, maka akan dibawa ke halaman riset seperti tahap berikutnya.

2.   Halaman Riset Kata Kunci :

      Ada 4 cara riset yg ditawarkan Google Keyword Planner. Sebagai pemula, Sobat fokus saja dulu pada cara nomor 1 : Search for keyword and adgroup ideas. Cara ke-1 ini sudah Kami terapkan di kelas Bimbel RWP selama sekitar 6 bulan. Hasilnya, banyak peserta Bimbel yg sudah dapat order dalam tempo singkat, yaitu mulai dari 3 hari setelah Bimbel selesai, 6 hari, 2 minggu, 1 bulan, dan ada yg di atas 1 bulan. Okay, Setelah Sobat klik cara riset pertama di atas, maka akan terlihat kotak pengisian keyword seperti di bawah.

3.   Masukkan nama kata kunci target sesuai nama produk atau jasa Sobat :

      Usahakan menulis keyword utama target yg terdiri dari 2 kata atau maksimal 3 kata saja. Semakin panjang keyword utama, maka keyword turunan yg diberikan Google biasanya semakin sedikit. Sebagai contoh, Saya mengetikkan keyword perawatan muka (2 kata) dan perawatan wajah (2 kata) karena ingin menjual produk kecantikan wajah. Lalu ganti kotak Targetting : All location dg negara Indonesia dan All languages dg Bahasa Indonesia.

      Ketikkan target Negara Indonesia dan Bahasa Indonesia (Indonesian). Hal ini kita lakukan dg asumsi target pasar produk Sobat ada di Indonesia dan menggunakan Bahasa Indonesia. Untuk mengetikkan pada kotak berikutnya, klik aja mouse Sobat di luar area kotak di atas.

      Selanjutnya Sobat bisa menekan tombol Get Ideas atau Dapatkan Ide untuk melihat jumlah pencari (pasar) ‘perawatan muka dan perawatan wajah’ serta kata kunci turunannya. Klik Get ideas untuk mendapatkan jumlah pencari kata kunci utama dan kata kunci turunan menurut rekomendasi Om Google.

4.   Terlihat Jumlah Pencari Kata Kunci Utama dan Kata Kunci Turunan sbb :

      Abaikan Ad group ideas karena itu utk pemasang iklan. Sobat Pilih aja Keyword Ideas, lalu lihat hasil keyword total berjumlah 622. Lalu segera klik download/unduh untuk menyimpannya di komputer kita dalam format excel.

5.   Setelah tekan tombol Download di atas, maka akan keluar kotak dialog 1, dialog 2, dialog 3, dan dialog 4 sbb :

Muncul kotak dialog 1 untuk download ke format excel. Klik tombol ’Download’.

      Kotak dialog 2 untuk menyimpan ke format excel. Klik tulisan biru ‘Save file’.

6. Lalu buka File Excel tsb dari tempat penyimpanan di Komputer tadi dg klik 2x nama filenya :

7. Akan terbuka halaman excel yg berisi ratusan kata kunci turunan sbb :

      Keyword hasil download tersaji dalam format excel. Sobat harus edit dulu tabel ini karena banyak kolom-kolom yg tidak kita perlukan. Hapus semua kolom kecuali sisakan 2 kolom saja, yaitu : Kolom Keyword dan Kolom Average Monthly Search.

8.   Nanti kolom yg tersisa seperti ini :

      Ganti judul ‘Average Monthly Search’ dg ‘Jumlah Pencari/bln’. Ini baru Keyword awal yg diolah di excel pertama kali. Masih ada cara pengolahan berikutnya agar terlihat potensi pendapatan bersih jutaan rupiah dari kata kunci potensial yg disaring. Jika total jumlah pencari dijumlahkan, maka terlihat sementara jumlahnya 358.270 pencarian/bln. Ini masih data kasar.

9.   Untuk mengolah data excel tsb, kita pindahkan dulu posisi angka penjumlahan total ke sebelah kanan sbb :

      Pindahkan dulu posisi angka penjumlahan total ke sebelah kanan agar tidak terganggu saat kita olah datanya. Caranya dengan menarik kotak di sekeliling angka dg mouse ke kanan.

10.     Tidak semua kata kunci yg ada di tabel nomor 8 di atas sesuai dg target pasar kita. Misal, coba lihat nomor 41 dan 45 pada tabel 8 di atas ; terdapat kata kunci ”perawatan rambut” dan ”perawatan rambut rontok” yg bukan merupakan target pasar Saya. Jika Saya menjual solusi obat perawatan muka, maka 2 kata kunci di atas tidak termasuk target pasar Saya. Untuk itu kita perlu melakukan filter agar yg muncul adalah kata kunci target sesuai produk kita. Perhatikan cara berikut :

Hitamkan semua (bold) kolom A dan kolom B dari atas sampai bawah. Hal ini bertujuan agar kita bisa melakukan filter utk semua kata kunci di atas.

Tekan menu Sort & Filter yg ada di sebelah kanan atas jendela excel Sobat. Lalu klik sub menu Filter di bagian bawahnya.

11.     Setelah kita memilih sub menu filter di atas, maka akan muncul tanda filter di tabel excel ‘keyword’ :

Klik tanda panah di kolom keyword (1), lalu muncul jendela filter baru. Klik “Text filter”(2) dan pilih “Contains”(3).

12.     Akan terbuka jendela Autofilter Keyword seperti di bawah :

      Pilih filter keyword dg “Contains”(1), lalu ketikkan 1 kata yg menggambarkan produk kita, misal Saya tulis ”muka”. Selanjutnya klik centang “Or” untuk memilih filter “Contains” lagi(2). Lalu ketikkan 1 kata lagi yg menggambarkan produk kita, misal Saya tulis ”wajah”.. Ini berarti keyword yg mengandung kata muka dan wajah akan dipilih dalam excel tadi, misal : perawatan muka, perawatan wajah, cara merawat muka, cara menghilangkan jerawat di wajah, dll. Sobat juga bisa pilih centang “And” jika 2 kata yg diketik ingin muncul menjadi 1 kata keyword gabungan, misal : perawatan muka wajah, cara merawat muka wajah, dll. Tekan OK(3).

13.     Setelah tekan OK, nanti akan muncul keyword-keyword yg hanya mengandung kata “muka” atau “wajah” sesuai filter yg Saya ketik di atas. Perhatikan hasilnya berikut :

      Perhatikan tanda panah di atas. Keyword-keyword yg muncul hanya mengandung kata “muka” atau “wajah”. Selain 2 kata tsb, keywordnya dihilangkan otomatis. Sekarang Sobat bisa kopi semua keyword tsb plus jumlah pencarinya ke lembaran baru (new sheet). Caranya, Bold dari atas sampai bawah, lalu klik kanan mouse Sobat, pilih Copy.

14.     Setelah itu, Sobat paste ke halaman excel baru dg klik menu “Insert Worksheet” seperti di bawah :

      Gerakkan (scroll) mouse Sobat ke bawah, lalu klik gambar kertas “Insert Worksheet” untuk membuka halaman kerja baru di excel. Di halaman tsb, Sobat akan membuat kerja baru mengelola keyword-keyword yg sudah difilter.

15.     Setelah halaman kerja excel baru terbuka (new worksheet), Sobat bisa paste semua keyword yg dikopi tadi sbb :

      Silahkan Sobat klik kanan mouse, lalu tekan paste (panah 1). Selanjutnya Sobat arahkan mouse ke tulisan Sheet1 (panah 2), lalu klik kanan dan pilih “Rename” untuk memberi nama worksheet ini (panah 3). Perhatikan gambar berikutnya..!

16.     Beri nama worksheet Sobat sesuai dg nama keyword yg difilter, misal Saya memberikan nama “wajah-muka” sbb :

      Perhatikan, lembar kerja ini sudah diberi nama “muka-wajah” sebagai penanda bahwa Saya sudah melakukan filter keyword dg 2 kata tsb. Sobat beri saja namanya sesuai keyword masing-masing. Kita bisa buat lembar worksheet baru lagi jika melakukan filter untuk keyword yg berbeda.

17.     Jika Sobat perhatikan tabel worksheet kita yg baru, maka akan terlihat jumlah pencari/bln nya belum ngurut dari yg terbesar ke yg terkecil. Kita perlu mengurutkannya untuk mengetahui 10 kata kunci paling potensial yg akan dimasukkan ke website Sobat nanti. Lihat gambar berikut :

 

      Jika Sobat lihat pada kolom Jumlah Pencari/bln, maka terlihat urutannya masih acak. Kita perlu membuat urutan dari yg terbesar ke yg terkecil untuk mengetahui 10 keyword terbaik untuk dimasukkan ke dalam website nanti. Silahkan Sobat Bold dulu tabel di atas untuk membuat urutannya.

18.     Setelah dibold-kan seperti tabel di atas, segera cari menu Sort & Filter pada sisi kanan atas excel Sobat :

      Klik Sort & Filter, lalu pilih Custom Sort. Nanti akan muncul jendela sortir seperti di bawah.

19.     Silahkan Sobat urutkan jumlah pencari/bln dari yg terbesar ke yg terkecil (Largest to Smallest):

     

    Silahkan Sobat pilih kolom Sort by berdasarkan “Jumlah Pencari/bln”. Lalu pilih Order berdasarkan “Largest to Smallest”. Kemudian Klik OK.

20.     Hasil tampilan urutan keyword berdasarkan jumlah pencari/bulan sudah diurutkan seperti di bawah :

      Sekarang sudah terbentuk urutan keyword berdasarkan jumlah pencari/bln dari yg terbesar ke yg terkecil. Data ini akan membuat Kita lebih mudah memilih 10 Keyword Terbaik berdasarkan “Potensial Buyer”. Keyword dg ”Jumlah pencari/bln” yg berjumlah 100 ke atas sudah termasuk bagus.

21.     Coba Sobat jumlahkan total potensi pasar keyword-keyword hasil urutan seperti tabel di atas. Jika Saya jumlahkan, maka total potensi pasar produk perawatan muka dan perawatan wajah adalah 105.110 per bulan :

      Hasil penjumlahan Potensi Pasar per bulan produk perawatan muka dan perawatan wajah ini adalah 105.110 per bulan. Data ini masih bisa kita sortir lagi untuk mengetahui berapa prediksi pengunjung per bulan ke website dan berapa prediksi omset Sobat per bulan. Perhatikan tabel di bawah.

22.     Jika Sobat sudah belajar ilmu SEO Google dg baik dan diprediksi mampu mendatangkan pengunjung 30% dari potensi pasar di atas, dg konversi penjualan 10% nya, maka potensi omsetnya adalah sebagai berikut : 

      Potensi omset produk perawatan muka dan perawatan wajah ini adalah lebih dari Rp. 300 Juta/bln jika harga produk @ Rp. 100.000,-. Sedangkan potensi omset bersih lebih dari Rp. 90 Juta/bln dg asumsi keuntungan produk @ Rp. 30.000,-. Sobat juga bisa hitung sendiri potensi omsetnya berdasarkan keyword masing-masing. Adakah perhitungan Sobat yg memperlihatkan angka puluhan juta sampai ratusan juta seperti di atas? Kalo ada, let’s continue. Mari kita lanjutkan sampai uangnya muncul....ha...ha..ha...Semangat..!!

Setelah Sobat tahu potensi omset puluhan juta sampai ratusan juta per bulan, maka tentu akan timbul semangat di diri kita untuk mencari tahu bagaimana cara mencapai omset tsb.

Ya, pertanyaannya : Bagaimana cara mencapai omset puluhan juta sampai ratusan juta tsb?

Jawabannya : Mulailah dengan membuat Meta Tags utk bahan optimasi website agar bisa tampil di halaman pertama Google.

CARA MEMBUAT META TAGS UNTUK MENCAPAI OMSET JUTAAN PER BULAN

1.   Memilih 10 keyword potensial buyer dari semua keyword yg sudah diurutkan tadi.

2.   Silahkan lihat panduan memilih keyword buyer di bawah ini :

       Pilih 10 keyword buyer berdasarkan 4 aturan di atas :

       +Pilih keyword dg jumlah pencari mencapai 100 ke atas per bulan,

       +Keyword tsb harus sangat berhubungan (connected) dg produk yg kita jual,

       +Hindari keyword yg terdiri dari kata tunggal/lebih baik pilih keyword berekor panjang yg terdiri dari dua kata atau lebih,

       +Pilih keyword yg memiliki tingkat persaingan 10 juta ke ke bawah.

       Perhatikan : 10 Keyword yg Saya beri warna kuning itu berarti sudah memenuhi 3 aturan pertama, sekarang akan ditetapkan aturan ke-4 yg berbunyi : Pilih keyword yg memiliki tingkat persaingan 10 juta ke bawah (yg akan ditulis pada kolom Jml Pesaing).

3.   Cara untuk mengetahui jumlah pesaing di bawah 10 juta atau bukan adalah seperti pada gambar berikut:

      Kopi keyword pertama yg sudah diberi warna kuning, lalu paste-kan ke halaman google.co.id (utk target pasar negara Indonesia). Lihat hasilnya :

      Jumlah pesaing di atas terlihat berjumlah : 6.460.000

4.   Masukkan nilai jumlah pesaing 6.460.000 ke kolom excel sbb :

      Selanjutnya lakukan kopi-paste semua keyword berwarna kuning (10 keyword) ke google.co.id , lalu masukkan nilai jumlah pesaingnya di kolom ”Jml Pesaing”. Hasilnya akan terlihat seperti tabel selanjutnya.

5.   Setelah Sobat kopi-paste 10 keyword dan mendapatkan nilai jumlah pesaingnya, maka hasilnya akan demikian :

      Sekarang 10 keyword sudah terlihat jumlah persaingannya di halaman google.co.id, semuanya masih di bawah 10 juta (perhatikan kolom ”Jml Pesaing”). Kalau kondisinya demikian, maka kita anggap semua pesaingnya masih kecil (di bawah 10 juta), sehingga Sobat harus yakin bisa tampil di halaman pertama Google dan mengalahkan pesaing-pesaing tsb.

          Untuk membuat Susunan Meta Tags, Sobat harus membuat urutan dulu keyword-keyword tsb dari urutan 1 s/d urutan 10. Tujuannya adalah untuk menentukan skala prioritas mana yg akan dioptimasi dulu jika nanti Sobat akan menerapkan ilmu SEO lebih dalam lagi.

          Kalau jumlah pesaing masih di bawah 10 Juta semua, berarti semua dianggap kecil dan sudah memenuhi syarat D seperti aturan pada Tahap 1 di awal Bab IV ini. Maka tugas Sobat tinggal membuat angka urutan dari 1 s/d 10 dengan memperhatikan kolom Jml Pencari/bln dari yg terbesar hingga yg terkecil. Perhatikan di kolom Urutan Keyword : khusus untuk posisi nomor 1 dan nomor 2 Saya balik posisinya. Keyword ”perawatan wajah” jadi nomor urut 1 dg jumlah pencari 9.900, sedangkan keyword ”cara memutihkan wajah” jadi nomor urut 2 dg jumlah pencari 14.800. Hal ini Saya lakukan karena mempertimbangkan faktor B pd aturan Tahap 1 Bab IV ini, yaitu keyword ”perawatan wajah” lebih luas hubungannya (lebih connected) dg produk yg akan Saya jual nanti, yaitu produk perawatan wajah utk berbagai keluhan kulit. Sedangkan keyword ”cara memutihkan wajah” adalah salah satu treatment dari produk perawatan wajah.

          Jika Sobat menemukan di kolom Jml Pesaing ada yg nilainya jauh di atas 10 juta, misal 12 juta ke atas (15 juta, 20 juta, 50 juta, dst), maka beri nilai keyword tsb di posisi urutan belakang pada kolom Urutan Keyword. Kalau jumlah pesaingnya gak jauh dari 10 juta, seperti 10,5 juta dan 11 juta, maka anggap saja jml pesaingnya masih kisaran 10 juta.

6.   Setelah Sobat membuat angka urutan 1 s/d 10 seperti pada kolom Urutan Keyword di atas, maka langkah selanjutnya adalah membuat Meta Tags pada file Ms Word di komputer Sobat. Sekarang buka program Ms Word yg masih kosong dan isi dengan tulisan sbb :

      Silahkan Sobat buat tulisan seperti format di atas pada Ms Wordnya, ganti kata ”Perawatan Wajah” dg nama keyword utama hasil riset Sobat tadi. Jika Sudah, save as file tsb dengan nama sesuai judulnya, yaitu : 3 Meta Tags Situs Perawatan Wajah, lalu simpan di folder yg sama ketika Sobat menyimpan file excel hasil riset sebelumnya.

      File Meta Tags telah tersimpan.

7.   Sekarang tugas Sobat adalah kopi 10 keyword pilihan di excel yg sudah diurutkan seperti pada tahap 5 di atas, lalu paste-kan ke file Ms Word tadi : 

      Di Excel, Sobat kopi keywordnya sesuai nomor di kolom Urutan Keyword, misal Saya kopi keyword ”perawatan wajah” dulu ke file Ms Word Meta Tags, lalu kopi keyword ”cara memutihkan wajah”, dst sampai selesai 10 keyword sesuai urutannya. Lihat hasilnya di bawah.

Silahkan Sobat kopi-paste setiap keyword sesuai urutannya dari excel, lalu pisahkan antar keyword dg tanda koma (,).

8.   Setelah selesai menyusun urutan keyword, tugas Sobat selanjutnya adalah membuat Title Situs dg mengisinya di bawah ”Title” : 

      Perhatikan : Untuk membuat title yg SEO friendly, gunakan saja keyword-keyword teratas/terdepan sebagai bahan sebuah kalimat judul. Pilih keyword teratas/terdepan, namun enak dibaca jika dibuat sebuah rangkaian judul. Sobat bisa lihat arah tanda panah merah di atas sebagai penunjuk keyword yg Saya ambil utk bahan judul. Adapun tulisan Pin BB adalah sebagai daya tarik pengunjung agar lebih yakin mengklik situs kita jika ditemukan orang di halaman google. Jika Sobat tidak punya Pin BB, silahkan ganti dengan nomor HP. Namun perhatikan lagi, susunan title tsb masih bisa diubah lebih human friendly sehingga manusia yg baca lebih tertarik untuk nge-klik situs kita di Google. Perhatikan langkah selanjutnya di bawah.

      Catatan : untuk membuat tanda pisah (|), silahkan Sobat tekan tombol Shift, lalu tahan, sambil tekan tombol garis (\) di bawah Backspace.

9.   Buatlah susunan title yg hemat kata, namun masih enak dibaca manusia (human friendly), atau masih mudah dimengerti manusia. Hapus pengulangan kata yg ada di title agar bisa memasukkan kata lain. Sobat bisa cek title Saya di atas ada pengulangan kata ”perawatan wajah” 2x, maka Saya gabungkan Saja hasilnya demikian :

      Perhatikan : Dengan menggabungkan 2 keyword menjadi satu (perawatan wajah berjerawat), maka Saya bisa memasukkan keyword lain yg beda, yaitu ”produk kecantikan muka”. Jadi sekarang title Saya berisi keyword yg padat dan berbeda kata (tidak terjadi pengulangan kata berlebihan). Namun masih ada satu hal lagi, yaitu apakah title tsb sudah pas dg space title di halaman google atau tidak.

      Karena kalau titlenya melebihi space title halaman google, maka akan diganti dengan tanda titik-titik (......) oleh Om Google. Perhatikan contoh cuplikan yg Saya dapat dari halaman Google berikut :

      Coba Sobat lihat, Saya menyamar sebagai pengunjung yg mengetikkan kata kunci ”perawatan wajah”. Lalu Om Google memberikan rekomendasi 3 situs teratas seperti pada gambar. Situs pertama (1) memiliki title yg pas dan bagus. Situs kedua (2) dan ketiga (3) memiliki title berlebihan space-nya. Akibatnya Om Google menutup sebagian kata titlenya dg titik-titik (.....). Hal ini tentu akan sangat merugikan Sobat jika ternyata kata yg dihilangkan tsb merupakan kata kunci utama yg Sobat bidik. Akibatnya, Sobat akan kalah bersaing dg orang lain karena keyword nya tidak muncul di title space google ketika orang mencari di situs Om Google...Jadi paham sekarang kan?

     Bagaimana caranya untuk lebih memastikan title Sobat muncul semua di halaman Google tanpa terpotong? Nah, gunakan alat gratis di SEO Mofo. Ini link situsnya :

      www.seomofo.com/snippet-optimizer.html

      Perhatikan gambar : Google membatasi jumlah karaktek utk title situs kita di bawah 70 karakter. Sedangkan space utk deskripsi dibatasi sampai di bawah 156 karakter. Selain batasan karakter fix di atas, google juga mempertimbangkan lebar pixel untuk huruf-huruf kita. Jadi untuk lebih mudah ngitungnya, buat title maksimal 60 karakter, dan deskripsi maksimal 145 karakter.

10.     Situs SEO Mofo memberikan peluang agar Sobat bisa melakukan tes dulu sebelum title situs kita muncul di halaman google. Kopi dulu title yg sudah Sobat buat ke situs SEO Mofo sbb :

      Saya kopi titile dari file meta tags ke SEO Mofo untuk nge-tes apakah title Saya kepotong atau tidak di halaman Google nanti. Ketika Saya melakukan kopi-paste title ke SEO Mofo, ternyata title situs Saya terlalu panjang, yaitu 92 karakter. Akibatnya, title Saya diberi tanda titik-titik (....) di sebelah kata ”Produk”. Saya harus memendekkannya sehingga hilang titik-titik nya atau mendekati 60 karakter/batas maksimal. Perhatikan hasilnya setelah Saya edit:

    

     Setelah diutak-atik, ternyata Saya harus menghapus keyword ”Produk Kecantikan Muka” dan menghapus kata ”wajah” pada keyword ”Krim Pemutih Wajah”. Namun kata ”wajah” tsb masih bisa dibaca oleh Om Google karena ada pada keyword ”Perawatan Wajah Berjerawat”. Dengan cara ini, tanda titik-titik (....) sudah hilang dan keyword di titile muncul semua. Untuk memasukkan keyword yg dihilangkan tadi, kita bisa memasukkannya kembali di bagian Deskripsi situs yg akan kita bahas selanjutnya. Jangan lupa, kopi-paste dulu Title hasil bentukan dari SEO Mofo di atas ke file Ms Word Meta Tags. Jadi titlenya akan berubah seperti di bawah (langkah 11).

11.     Buat Deskripsi situs dg cara memanjangkan kalimat di Title dan ditambah keyword lain yg belum masuk di Title. Sobat juga bisa menambahkan kata-kata lain sebagai pemanis agar pengunjung semakin tertarik mengklik Situs Sobat. Perhatikan contohnya : 

      Jika Saya tulis ulang Deskripsi di atas, maka tulisannya adalah :

      Perawatan wajah untuk yg berjerawat, krim pemutih wajah, produk kecantikan muka utk kulit kusam, berminyak, dan kering. | Hp : 0818-0493-4850.

      Semua unsur keyword penting sudah dimasukkan ke dalam Deskripsi. Sekarang tinggal nge-tes di SEO Mofo apakah deksripsi tsb akan dipotong Om Google atau tidak....Lihat gambar di bawah.

12.     Ahaaa....ternyata Deskripsinya pas setelah Saya tes di SEO Mofo. Sobat bisa cek gambar berikut :

      Jika Saya tulis ulang, maka Title dan Deskripsi situs Saya nanti adalah sbb :

      Title :

      Perawatan Wajah Berjerawat | Krim Pemutih | PIN : 2AFF9AAB

      Deskripsi :

      Perawatan wajah untuk yg berjerawat, krim pemutih wajah, produk kecantikan muka utk kulit kusam, berminyak, dan kering. | Hp : 0818-0493-4850.

Lalu tugas Saya terakhir adalah menyiapkan nama domain website dengan mengambil kata-kata dari sebagian yg ada di title atau sebagian yg ada di deskripsi. Kadang nama domain yg kita siapkan sudah dimiliki orang lain karena mereka lebih dulu memesannya. Jika demikian, ada baiknya Sobat siapkan 3-5 nama domain sebagai cadangan jika nama pertama sudah dimiliki orang.

Contoh persiapan 3-5 nama domain website yg diambil dari Title/Deskripsi :

www.PerawatanWajahBerjerawat.com  (blm ada yg punya)

www.KrimPemutihWajah.com  (sdh ada yg punya)

www.ProdukKecantikanMuka.com  (blm ada yg punya)

www.ProdukPerawatanWajah.com  (sdh ada yg punya)

www.PaketPerawatanWajah.com  (sdh ada yg punya)

www.KrimPerawatanWajah.com  (blm ada yg punya)

  ______________________________________________________________________